Faiq Jazz Crew

Operator Sekolah UPK Wangon

Foto diambil setelah acara pertemuan Ops UPK Wangon - April 2018.

Puncak Gunung Slamet 3428 mdpl tahun 2016

Mendaki melalui jalur Bambangan - Purbalingga. Merupakan puncak tertinggi di Provinsi Jawa Tengah atau tertinggi kedua setelah Gunung Semeru.

Cekrek!!! Foto bareng teman2 Pecinta Alam dari Wangon

Foto diambil ketika akan turun dari Gunung Sumbing.

Bersama teman2 Wangon Gowes Comunnity (WGC)

Gowes dari Wangon sampai ke ujung pantai selatan Cilacap dan kembali ke Wangon dengan jarak 70 km.

Meraih juara 3 Barung Tergiat Putri

Pesta Siaga Kwarran Wangon tahun 2016.

Regu Koor PGRI Kecamatan Wangon

Persiapan sebelum lomba Koor PGRI tingkat Kabupaten Banyumas tahun 2016.

Peserta Diklat Kurikulum 2013

Diklat Kelas 4 SD dari tanggal 20-25 Juni 2016 di Ajibarang.

Wednesday, 11 October 2017

Hasil UKG Kemendikbud Tahun 2015

Wangon - Hasil UKG Kemendikbud Tahun 2015 – Perbincangan Uji Kompetensi Guru (UKG) memang saat ini masih menjadi trending topik dilingkungan Pendidikan Indonesia. Tahun 2015 adalah tahun pemerintah menyelenggarakan UKG, baik UKG Kemendikbud dan UKG Kemenag.

Hasil UKG tahun 2015 yang sebelumnya sudah digelar pada bulan Nopember 2015 saat ini sudah mulai dipublikasikan. Anda juga bisa melihat hasil rapor pencapaian dengan login pada situs SIM-PKB. Di situs tersebut Bapak Ibu juga dapat masuk ke situs Info GTK untuk melihat layak atau tidaknya mendapat aneka tunjangan, yang sudah mulai di semester 2 tahun 2017 ini.

Berdasarkan info yang saya peroleh bahwa hasil UKG tahun 2015 adalah umumnya masih dibawah standar KKM yang sudah ditentukan. Dimana KKM UKG tahun 2015 adalah sebesar 5,5.

“Rata-rata UKG nasional 53,02, sedangkan pemerintah menargetkan rata-rata nilai di angka 55. Selain itu, rerata nilai profesional 54,77, sedangkan nilai rata-rata kompetensi pendagogik 48,94,” ungkap Anies Baswedan.

Hasil UKG tahun 2015 yang berhasil meraih nilai diatas rata-rata yang telah ditargetkan sebelumnya hanya 7 Provinsi saja, yaitu : Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, Bali, Jawa Timur, dan Bangka Belitung.

Guru yang sebelumnya telah mengikuti Uji Kompetensi Guru akan mendapatkan hasil UKG dalam bentuk raport yang didalamnya terdapat 10 komponen penilaian. Untuk komponen yang bertuliskan warna merah adalah sebagai tanda untuk mendapatkan pelatihan khusus dalam komponen tersebut.

“UKG seperti bercermin. Dari hasil itu akan diperbaiki untuk meningkatkan kinerja guru. Pengembangan pelatihan dilakukan sesuai dengan kebutuhan guru,” pungkas Anies Baswedan.

Baca JugaAplikasi RAPORT Kurikulum 2013 untuk SD Tahun Pelajaran 2017/2018

Saat ini mungkin Anda sangat penasaran siapakah yang mampu memperoleh hasil UKG tertinggi? Walaupun nilai UKG tidak bisa dijadikan ketentuan suatu kualitas guru, namun tentu saja kita pasti penasaran siapa peraih nilai tertinggi dari hasil UKG tahun 2015?

Menurut info yang saya peroleh dari beberapa keterangan yang tersebar di internet, bahwa yang berhasil memperoleh nilai UKG tahun 2015 tertinggi adalah guru SMA dari Papua Barat. Guru tersebut memperoleh nilai UKG 93,33 dalam Mata Pelajaran Bahasa Jerman. Namun ternyata ada juga yang memperoleh nilai lebih dari itu, yakni guru Cirebon dengan nilai 96,67.

Untuk lebih jelasnya jika Anda penasaran hasil UKG tahun 2015 untuk seluruh Provinsi, berikut rekafitulasi rata-rata nilai UKG 2015 (Pedagogik & Profesional).

Anda Penasaran Dengan Hasil UKG Kemendikbud Inilah Hasil UKG Tahun 2015 untuk wilayah Kabupaten Banyumas? saya bagikan file excel daftar nilai UKG  untuk TK, SD dan SLB se-Kabupaten Banyumas. Klik di SINI


Ok mungkin hanya itu tulisan tentang Hasil UKG tahun 2015 ini yang saya dapat dari beberapa sumber. Semoga tulisan ini ada manfaatnya dan setidaknya bisa mengobati rasa kepenasaran Anda dalam mencari-cari pengumuman hasil UKG tahun 2015.

Tuesday, 10 October 2017

REVISI Aplikasi RAPORT Kurikulum 2013 untuk SD Tahun Pelajaran 2017/2018

Wangon - Alhamdulillah, untuk pertama kalinya, saya bisa memposting di blog saya. Pada kesempatan ini saya akan membagikan Aplikasi Raport K-13 tahun pelajaran 2017/2018 yang disesuaikan dengan Permendikbud No. 23 tahun 2016. Pada era digital saat ini, penulisan raport dengan tulisan tangan (manual) semakin ditinggalkan. Hal ini dikarenakan format raport yang semakin hari semakin rumit. Dalam penginputan Raport zaman dulu kita cukup menuliskan nilai Kognitif/Pengetahuan saja, tapi sekarang menjadi lebih kompleks, kita harus menginput 3 kompetensi yaitu Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan.


Seiring diberlakukannya kurikulum 2013, dalam kesempatan yang kali ini saya mencoba memfasilitasi para pendidik dan satuan pendidikan dengan membuat Aplikasi Laporan Hasil Belajar Peserta Didik berbasis Microsoft Excel.



Aplikasi Laporan Hasil Belajar Kurikulum 2013 ini difungsikan untuk memudahkan dan meminimalisir kesalahan dalam penginputan nilai hasil belajar pada satuan pendidikan SD/MI. Dimana Aplikasi ini tidak membutuhkan instalasi, Anda cukup menyiapkan aplikasi Microsoft Excel yang telah terinstal di komputer Anda dan program siap dijalankan. Untuk Pemetaan dan isian KD pada masing-masing muatan pelajaran, silahkan Bapak/Ibu isi dan sesuaikan dengan buku Guru.

Kurikulum 2013 aturannya sering berubah, kebijakan dari pemerintah berkembang dengan cepat. Sekolah sebagai lembaga yang ada di bawahnya diharuskan menyesuaikan, sehingga banyak aplikasi yang dibuat oleh sekolah tidak atau belum sempat dipakai. Oleh karena itu saya merubah sedikit pada aplikasi agar semakin baik.

Berikut adalah daftar perubahan Aplikasi Raport K-13 Semester 1 2017 new :
  • [Pembaruan] Menghidupkan menu excel "insert" gambar agar bisa menambah gambar scan stempel pada menu "Cetak Raport".
  • [Pembaruan] Penambahan kolom Aspek Fisik kondisi kesehatan Lainnya pada menu "Catatan Fisik dan Kesehatan".
  • [Pembaruan] Penambahan menu pengisian nilai PTS 1 dan PAS per KD pada masing-masing muatan pelajaran KI-3 (aspek pengetahuan).
  • [Perbaikan] Perubahan penentuan predikat pada penilaian KI-3 (aspek pengetahuan) dan KI-4 (aspek keterampilan) berdasarkan nilai KKM.
  • [Perbaikan] Perubahan kata-kata deskripsi pada penilaian KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4.
  • [Perbaikan] Perubahan tampilan posisi NIS / NISN menjadi NISN / NIS pada menu "Cover Raport", "Identitas Peserta Didik", dan "Cetak Raport".
  • [Perbaikan] Perubahan pada Kondisi Kesehatan bagian Lainnya menyesuaikan aspek fisik pada menu "Cetak Raport".
  • [Perbaikan] Perubahan kolom penilaian akhir pada muatan pelajaran KI-3 (aspek pengetahuan).

Download:


Aplikasi ini masih banyak kekurangan, semoga dengan kritik dan saran yang membangun bisa tercipta aplikasi yang lebih baik lagi ke depannya. Silakan tinggalkan komentar untuk informasi lebih lanjut. Semoga bermanfaat.

NB :

  • KD dan/atau Pemetaan KD di dalam Aplikasi ini belum sesuai dengan buku Guru, silahkan Bapak Ibu isi dan sesuaikan kolom KD dan Pemetaan KD pada aplikasi dengan Buku Guru.
  • Daftar Muatan Pelajaran setiap kabupaten bisa berbeda, sesuaikan daftarnya pada menu "Input KKM"